Tuesday, March 11, 2014

Psikologi Pendidikan dengan Teknologi


Halo menTemen semuanya, kali ini saya, Evelyn, akan memposting tentang hubungan psikologi pendidikan dengan technology a.k.a Teknologi! Ya pasti tentunya temen-temen sudah tau pengertian dari psikologi pendidikan bukan ? Kalau masih ada yang belum tau, ya tidak apa-apa, ini akan saya tuliskan pengertiannya dan pendahuluannya terlebih dahulu, kemudian baru dilanjutkan dengan membahas topik bahasan kita.
Jadi, psikologi pendidikan adalah cabang dari ilmu psikologi yang memfokuskan diri pada cara memahami pengajaran dan pembelajaran dalam ruang lingkup pendidikan. Nah, sekarang sudah tau tentang pengertiannya. Apakah kalian tau siapa-siapa aja tokoh-tokoh yang mendirikan bidang psikologi pendidikan ? Yaitu William James, John Dewey dan Edwaard Lee Thorndike,lebih dikenal dengan sebutan Thorndike. (Maaf, Sorry, kurang foto Thorndike nya (: )
William James
John Dewey
Dan teknologi memiliki pengertian yakni benda-benda, alat-alat, yang dibuat oleh manusia untuk memudahkan realisasi dalam dunia ini. Saya rasa pendahuluannya cukup dibahas sampai disini.
Sekarang mari kita bahas tentang hubungan psikologi pendidikan dengan teknologi, sudah merupakan hal yang umum kita ketahui bahwa pendidikan sekarang kebanyakan sudah melibatkan peran teknologi didalamnya. Sebut saja pendidikan / pengajaran di TK (Taman Kanak-kanak) sekarang, sudah ada yang menggunakan komputer (e-learning) untuk merangsang pemikiran / cara pikir anak-anak kecil dan menumbuhkan kreatifitas anak-anak.
Apalagi anak-anak SD (Sekolah Dasar) sekarang, kebanyakan sekolah sudah memiliki lab.komputer, sehingga anak-anak dapat belajar menggunakan komputer dan lebih efisien, dan sudah banyak pula guru-guru yang menggunakan cara presentasi untuk mengajar anak-anak SD, SMP, dan SMA. Tidak sama seperti pada zaman saya TK dan SD, pada waktu itu, kita masih tidak memerlukan teknologi untuk membantu pembelajaran kita.

Coba saja temen-temen bertanya kepada adik-adik yang masih berada di bangku SMP (Sekolah Menengah Pertama), pasti sudah ada beberapa mata pelajaran yang tugas-tugasnya harus diselesaikan menggunakan komputer dan dibantu dengan artikel-artikel dari internet.
Pada masa SMA (Sekolah Menengah Atas) kita sudah banyak menggunakan bantuan teknologi untuk membantu kita dalam menyelesaikan tugas-tugas, dan banyak pula guru-guru SMA yang melakukan proses belajar-mengajar dengan teknologi dan akses internet, sehingga kita tidak merasa asing / tidak bisa ketika memasuki dunia perkuliahan karena sewaktu kita masih bersekolah, guru-guru di sekolah juga sudah sering menggunakan cara pengajaran yang sama.
Tapi, ada pula dampak-dampak negatif yang terdapat pada anak-anak sekolah / pelajar karena kebanyakan menggukan internet maupun teknologi, contohnya :
  • Anak-anak menjadi malas dalam mengerjakan tugas-tugas sekolah mereka, seperti halnya mereka hanya akan mencontek dari internet dan tidak mengerjakannya sendiri.
  • Kecanduan internet. Anak-anak maupun pelajar sekarang kebanyakan menghabiskan sebagian besar waktu mereka dalam dunia maya / internet. Hal tersebut disebabkan oleh banyaknya game online, dan warnet-warnet yang beredar di mana-mana.
  • Akses pornografi. Ini merupakan salah satu faktor paling tidak baik atau dengan kata lain terburuk. Anak-anak yang sewaktu kecil pernah mengakses pornografi melalui internet, sewaktu besar dapat mempraktekkan hal tersebut, sehingga terjadilah hal-hal yang tidak diinginkan seperti free sex, dan sebagainya.
  • Membolos sekolah. Sudah banyak sekali pelajar yang melakukan hal ini, contohnya sewaktu saya duduk di bangku SMP, ada seorang teman saya yang kecanduan bermain game online, sehingga dia bolos. Dan konsekuensinya, bapak wali kelas dan guru BK kami memanggil orang tuanya ke sekolah, dan temen saya itu mendapat hukuman, yaitu di skors.
  • Dan masih banyak lainnya yang mungkin dapat dibahas pada topik-topik yang akan datang. 
Itulah hubungan psikologi pendidikan dengan teknologi masa kini / sekarang. Kiranya kita semua dapat menggunakan teknologi dan internet dalam mengerjakan hal-hal yang berguna, sehingga dapat menimbulkan dampak positif bukannya dampak negatif ya. 
Dan sekarang, topik bahasan telah kita bahas bukan ?  Terima kasih ya kepada teman-teman yang sudah mau meluangkan waktunya untuk membaca artikel yang saya buat yang berhubungan dengan psikologi pendidikan dan teknologi.
Semoga bermanfaat , Good Luck and God Bless menTemen !!!


No comments:

Post a Comment